Monday, May 14, 2012

3 Idiots (2009)

Bagi yang skeptis dengan film India, film drama komedi arahan sutradara yang pernah menggarap Munna Bhai M.B.B.S. (2003) dan Lage Raho Munna Bhai (2006); Rajkumar Hirani ini akan mematahkan rasa skeptis Anda, bahkan bisa membuat Anda jatuh cinta dengan film India ini, dan rasanya film ini wajib tonton bagi Anda yang senang berpikir. Film yang naskah dan ceritanya digarap oleh Abhijat Joshi ini diadaptasi dari sebuah novel terbitan tahun 2004 berjudul Five Point Someone - What not to do at IIT! buah karya Chetan Bhagat. Film ini temanya sederhana tapi dibungkus dengan plot dan dialog yang cerdas, 160 menit tak terasa panjang, bahkan terasa seperti perjalanan yang menyenangkan sekaligus mencerahkan. Film yang diproduseri oleh Vidhu Vinod Chopra ini menyindir dengan sangat pas mereka yang memaksakan anaknya masuk sekolah teknik hanya untuk gengsi saja dan mahasiswa yang belajar tapi hanya gila nilai saja juga keadaan sosial di India (mungkin juga di Indonesia) yang mendikte bahwa laki-laki harus jadi insinyur dan perempuan harus menjadi dokter. Bahkan dari lahir saja orangtua sudah memplot masa depan anaknya tanpa memikirkan apakah sang anak sendiri mau dengan jalan hidup pilihan orangtuanya atau tidak.

Karakter dalam film ini memang menarik dan realistis, begitu pula dengan dialognya yang cerdas dan cerita yang mampu membuat Anda tertawa dan terharu tanpa melodrama yang berlebihan. Aamir Khan sendiri tampil sangat prima dalam film ini, bahkan di usia yang sebenarnya bukan usia mahasiswa, penampilannya terlihat muda dan segar. Film ini juga dibintangi oleh jajaran artis India lainnya, diantaranya Kareena Kapoor, R. Madhavan, Sharman Joshi, Boman Irani, Omi Vaidya, Mona Singh dan Parikshit Sahni, dirilis pada 25 Desember 2009 dan didistribusikan oleh Vinod Chopra Productions.

Alur Cerita

Film ini mengisahkan persahabatan antara Farhan Qureshi (R. Madhavan), Raju Rastogi (Sharman Joshi) dan 'Rancho' Shamaldas Chanchad (Aamir Khan), tiga mahasiswa teknik yang tinggal di satu kamar dalam asrama Imperial College of Engineering (ICE), sebuah uneversitas terbaik di India yang benar-benar ketat dalam segi ujian dan kualitas mahasiswanya. Masing-masing memiliki latar berbeda untuk dapat masuk ke fakultas teknik tersebut. Farhan belajar teknik hanya untuk memenuhi keinginan ayahnya (Parikshat Sahni) untuk menjadi insinyur, di mana dia harus melawan keinginannya sendiri menjadi fotografer alam liar. Sedangkan Raju yang ayahnya (Mukund Bhatt) mengalami stroke dan ibunya (Amardeep Jha) sakit-sakitan berharap ia akan lulus kuliah dan mengangkat keluarganya dari kemiskinan, yang membuatnya merasa takut akan masa depan. Di sisi lain, Rancho adalah seorang mahasiswa yang cerdas, kritis, dan penuh ide-ide inspiratif. Rancho percaya bahwa kesuksesan dalam belajar tidak dapat dicapai dengan hanya menghafal buku teks atau definisi yang diberikan oleh dosen, n`mun dengan memahami dan menerapkan konsep-konsepnya. Ia percaya bahwa seseorang harus mengikuti keberhasilan, bukan kesuksesan, karena dengan keberhasilan, kesuksesan akan mengikutinya.

Namun, sifat kritis Rancho terhadap sistem pendidikan yang mendewakan nilai dan kompetisi seringkali membawanya beserta kedua temannya dalam masalah, termasuk dengan rektor ICE yang sangat kompetitif, Dr. Viru Sahastrabudhhe (Boman Irani), yang akrab dipanggil Virus oleh mahasiswa lainnya, di mana ia adalah perwujudan pemikiran kolot yang anti perubahan. Sebaliknya, mahasiswa favorit rektor bernama Chatur Ramalingam (Omi Vaidya), orang yang sombong dan senang merendahkan orang lain, yang percaya bahwa mengutip dari buku tanpa mengetahui lebih jauh tentang maknanya dapat mencapai tujuannya mendapatkan pekerjaan di kemudian hari. Rancho kemudian jatuh cinta dengan Mahasiswa Kedokteran yang adalah putri dari Virus, Pia (Kareena Kapoor), ketika dia bersama Raju dan Farhan sengaja menyusup ke perjamuan pernikahan kakak Pia, Mona (Mona Singh), untuk mendapatkan makanan gratis. Hal itu membuat Virus menjadi marah dan membencinya, yang kemudian menjuluki Rancho beserta kedua temannya sebagai "idiot" dan terus mencoba untuk memecah persahabatan Rancho dengan mereka.

Hal lainnya yang membuat Virus semakin membenci mereka adalah ketika ketiga sahabat ini sedang mabuk dan masuk ke rumahnya di malam hari untuk memungkinkan Rancho mengakui cintanya kepada Pia, di mana Raju membuang air kecil di pintu depan sebelum melarikan diri. Dan keesokan harinya, si rektor mengancam untuk mengeluarkan Raju dari fakultas kecuali dia mau membantunya menjadi saksi bahwa Rancho yang merencanakan semua itu. Tak mau mengkhianati sahabatnya atau mengecewakan keluarganya, Raju mencoba bunuh diri dan berakhir koma di rumah sakit. Namun, dengan dua bulan perawatan yang keras dari ibunya, Rancho, Farhan dan Pia, dia akhirnya dapat sembuh total, dan setelah kesembuhannya, Raju membuang rasa takutnya akan masa depan. Didorong oleh Rancho, baik Raju dan Farhan memiliki keberanian untuk melakukan apa yang mereka takuti sebelumnya. Raju mengambil pendekatan yang jujur dalam sebuah wawancara dengan perusahaan untuk pekerjaannya, sedangkan Farhan meyakinkan orangtuanya untuk memungkinkan dia untuk mengejar keinginannya menjadi fotografer alam liar, yang keduanya sukses atas upaya mereka tersebut.

Ketika Virus mengetahui bahwa Raju berhasil memperoleh tawaran pekerjaan, dia berupaya mencegahnya dengan membuat sendiri soal ujian akhir yang begitu sulit untuk menggagalkan ujian Raju. Ketika Pia mengetahui kecurangan ayahnya, dia membantunya dengan memberikan kunci duplikat kantor ayahnya kepada Rancho dan Farhan. Mereka pun dapat membuat salinan lembar soal ujian untuk Raju, namun Raju dengan sikap barunya melempar salinan jawaban tersebut. Setelah mengetahui hal itu, Virus menangkap mereka dan mengusir mereka di tempat. Pia yang marah, menghadapi ayahnya dan mengungkapkan bahwa anaknya; kakak Pia, melakukan bunuh diri ketika ia dipaksa ayahnya mengikuti ujian masuk ICE, padahal kakaknya tidak tertarik di bidang teknik dan menginginkan menjadi penulis. Setelah mengungkapkan hal ini, Pia kabur dari rumahnya dan melarikan diri ke rumah sakit tempat ia belajar. Kemudian di malam yang sama, Mona yang sedang hamil akhirnya mengalami kontraksi. Karena saat itu hujan badai telah membanjiri seluruh kota, sehingga mustahil untuk ambulans bisa mengantarnya ke rumah sakit, apalagi Pia tak ada di rumah. Rancho, Farhan dan Raju pun datang untuk menyelamatkannya dengan dibantu oleh pengurus asrama bernama Millimetre (Rahul Kumar) beserta mahasiswa lainnya dari ICE. Melalui telepon dan webcam, Pia menginstruksikan Rancho untuk membantu persalinan melalui VoIP. Ketika persalinan terhambat oleh Mona yang menjadi kelelahan dan tak ada tanda-tanda crowning, dengan terpaksa Rancho membuat Vacuum Cup dari Vacuum Cleaner (penyedot debu) untuk membantu mengeluarkan bayi. Setelah itu, mereka menemukan bayi lahir tanpa menangis, Rancho bersama yang lainnya pun dapat membangkitkan bayi dengan mengatakan "Semuanya akan beres". Virus akhirnya dapat berdamai dengan Rancho dan teman-temannya, dan memungkinkan mereka untuk tinggal agar dapat menyelesaikan ujian akhir mereka.

Kisah mereka kemudian diceritakan melalui kilas balik dari masa sekarang, sepuluh tahun setelah taruhan Chatur bahwa ia akan menjadi lebih sukses dari Rancho. Setelah kehilangan kontak dengan Rancho, yang menghilang selama pesta pelulusan dan pergi tanpa pamit setelah lima tahun, Raju dan Farhan memulai perjalanan untuk menemukannya. Mereka tak sengaja bergabung kembali dengan Chatur, yang kini telah menjadi orang sukses di Amerika Serikat dan sedang mencari seorang ilmuwan terkenal dan rekan bisnisnya bernama Phunsukh Wangdu untuk meminta tandatangan kesepakatan kerjasama. Ketika mereka menemukan rumah Rancho di Shimla, mereka menemukan seorang pria yang sama sekali berbeda: Ranchoddas Chanchad yang asli (Jaaved Jaffrey).

Untuk memaksa orang ini memberitahu identitasnya, mereka akhirnya mengetahui bahwa sahabat mereka adalah anak dari tukang kebunnya bernama "Chhote" yang sangat suka belajar, sementara Rancho yang asli tidak suka belajar. Setelah melihat kecerdasan Chhote, keluarganya setuju untuk membiarkannya bersekolah di ICE dengan memakai nama Rancho. Sebagai gantinya, Rancho yang asli akan mendapatkan ijazah dari ICE. Orang ini kemudian mengungkapkan bahwa Chhote sekarang menjadi seorang guru di Ladakh. Pada saat yang sama, mereka menemukan bahwa Pia telah memutuskan untuk menikah dengan bankir yang terobsesi sama merek dan harga bernama Suhas (Sanjay Lafont). Mereka pun pergi untuk membatalkan pernikahannya dan membawa Pia untuk bertemu Rancho (Chhote).

Raju, Farhan, dan Pia kemudian tiba di sekolah Chhote, di mana mereka menemukan bahwa Phunsukh Wangdu adalah nama lain dari Chhote/Rancho, yang ternyata adalah teman mereka sendiri.