Monday, November 8, 2010

Due Date (2010)

Due Date merupakan sebuah film komedi ditahun 2010 yang disutradarai oleh Todd Phillips, dan diproduseri oleh Phillips bersama Daniel Goldberg dan Susan Downey. Film yang skenarionya juga ditulis oleh Phillips bersama Alan R. Cohen, Alan Freedland dan Adam Sztykiel ini dibintangi oleh Robert Downey Jr., Zach Galifianakis, Michelle Monaghan, Juliette Lewis dan Jamie Foxx, dirilis pada tanggal 31 Oktober 2010 dan didistribusikan oleh Warner Bros. Pictures.

Di tahun 2009, Todd Phillips menyutradarai The Hangover yang sudah dibuatkan sekuel. Di tahun 2010, Todd kembali lewat film berjudul Due Date yang dibintangi oleh  Robert Downey Jr. dan Zach Galifianakis. Secara tema, film ini masih tak terlalu jauh dari The Hangover meski pengulangan tema ini ternyata tak terlalu membantu performa Due Date. Ada yang menyebutnya road film. Apa pun namanya, film komedi yang satu ini memang mencoba memancing tawa lewat peristiwa yang terjadi sepanjang perjalanan. Dari sisi akting, baik Downey Jr. maupun Galifianakis memang sudah sama-sama teruji walaupun sepertinya komedi adalah wilayah  Galifianakis. Tapi itu tak soal karena di sini  Downey Jr. memang tak harus berbuat konyol seperti  Galifianakis. Karakter Peter memang dirancang untuk menjadi partner Ethan. Perbedaan inilah yang jadi kekuatan film ini meski di saat yang sama film ini juga punya kekurangan. Kalau dibandingkan dengan The Hangover yang punya alur kisah cukup kuat, Due Date ini justru lemah di sisi ini.

Alur Cerita

Peter Highman (Robert Downey, Jr.) melakukan perjalanan pulang dari Atlanta ke Los Angeles untuk menghadiri kelahiran anak pertamanya dari istrinya, Sarah (Michelle Monaghan). Saat akan ke bandara, Peter bertemu dengan Ethan Tremblay (Zach Galifianakis), seorang calon aktor Hollywood. Saat Peter akan keluar dari taksi, pintu taksi Peter ditabrak oleh taksi yang ditumpangi Ethan. Penyebabnya, si supir yang ternyata adalah teman Ethan tersebut lagi mabuk ganja. Setelah itu, barang bawaan Peter tertukar dengan barang Ethan. Peter sempat dipermalukan oleh petugas X-ray di pesawat tersebut saat barangnya yang sebenarnya milik Ethan, terdapat pipa cerutu ganja di dalamnya. Nggak hanya sampai disitu, kesialan awal yang didapat Peter, di dalam pesawat, secara kebetulan tempat duduk Peter tepat di depan Ethan. Secara tidak sengaja Ethan mengeluarkan kata-kata 'teroris' dan 'bom' saat mengomentari Peter yang menggunakan ponselnya saat pesawatnya akan tinggal landas. Jelas, bagi Amerika yang sensitif terhadap dua hal itu, dua orang ini langsung diciduk oleh Tentara Angkatan Udara (Rza) yang ada di pesawat. Peter yang kena sial, karena sifat pemarahnya, dia kena tembakan peluru karet.

Akhirnya, mereka berdua diturunkan dari pesawat tersebut. Setelah diperiksa oleh keamanan bandara, Peter mengetahui bahwa dirinya dan Ethan masuk dalam daftar larangan terbang. Nggak ada jalan lain selain Peter lewat jalur darat untuk menuju Los Angeles. Dan ternyata Peter juga baru menyadari kalau dompetnya ketinggalan di pesawat. Dengan pasrah, Peter yang nggak bisa menyewa mobil karena nggak ada uang terpaksa ikut bareng dengan mobil yang dikendarai Ethan untuk tiba ditempat tujuannya, karena Ethan juga sedang dalam perjalanan ke Hollywood untuk keinginannya menjadi aktor.

Sifat serius dan mudah marah Peter memang nggak cocok dengan sikap slengekan Ethan. Dalam perjalanan, mereka berdua mencoba mencari tahu mengenai masa lalu masing- masing. Mereka juga mencoba untuk saling mengerti sifat dan sikap masing-masing, meskipun pada awalnya terjadi banyak konflik dan pertentangan di antara mereka. Ethan, yang baru saja menghadiri pemakaman ayahnya, memang agak aneh. Dia baru ingat bahwa alergi waffle ketika mereka berdua makan di kedai waffle. Dia juga membawa abu jenazah ayahnya di dalam kaleng kopi.

Dalam perjalanan, Ethan sempat mampir di Birmingham, Alabama untuk membeli ganja. Peter dan Ethan sadar kalau mereka hanya memiliki uang $60. Peter meminta istrinya untuk men-transfer uang via Western Union. Karena Peter tidak memiliki kartu identitas karena dompetnya ketinggalan di pesawat. Istrinya mentransfer uang atas nama Ethan. Setelah di Western Union, Ethan sadar kalau dia salah memberikan nama identitas kepada istri Peter. Nama yang dia gunakan adalah nama panggung (Ethan Tremblay), bukan nama aslinya (Ethan Chase). Karena berbeda dengan nama yang tertera di kartu identitasnya, sang Petugas Western Union, Lonnie (Danny McBride) nggak mau mencairkan uangnya. Jadilah mereka berdua berkelahi melawan petugas yang memakai kursi roda tersebut yang ternyata adalah veteran Perang Irak, dan Peter sukses dibuat mimisan olehnya.

Setelah menghabiskan malam di halte untuk istirahat, Peter yang frustasi sempat membawa mobil Ethan waktu Ethan ke kamar kecil. Peter menurunkan semua barang- barang Ethan, dan dia benar-benar berencana meninggalkan Ethan. Apa daya, saat udah agak jauh, baru sadar ternyata kaleng kopi yang berisi abu jenazah ayah Ethan masih ada di mobil. Sempat marah-marah sendiri, tapi karena tetap merasa bersalah, Peter pun kembali ke Ethan sambil menjelaskan padanya bahwa ia hanya pergi untuk membeli kopi dan donat untuk sarapan.

Setelah itu, terjadilah kejadian yang membuat Peter amat marah dan kesal. Ethan yang mendapat giliran menyetir saat itu, dan Peter istirahat. Dengan bodohnya, Ethan tertidur saat mengemudi, dan kecelakaan pun terjadi. Peter yang mendapatkan luka parah, tangannya patah dan tulang rusuknya retak. Saat di rumah sakit, Peter dijemput oleh sahabatnya, Darryl Johnson (Jamie Foxx). Awalnya Peter dalam keadaan sangat marah dan ingin meninggalkan Ethan sendiri, tapi setelah dirinya ditenangkan Darryl, Ethan pun diajak ikut serta.

Saat di rumah Darryl, tak sengaja Darryl mengira bahwa kaleng kopi yang dibawa Ethan berisi kopi. Ia membuat kopi dari abu jenazah ayah Ethan, dengan kejadian ini, hati Peter sempat luluh melihat kesedihan Ethan. Peter juga baru mengetahui bahwa sembilan bulan yang lalu, Darryl dan istrinya menghabiskan waktu bersama- sama. Informasi ini membuat Ethan menuduh Darryl adalah kemungkinan ayah dari anak yang dikandung istri Peter.

Lalu, Peter dan Ethan mendapat pinjaman mobil dari Darryl untuk melanjutkan perjalanannya. Dalam perjalanan, mereka nyasar ke Meksiko, dan di perbatasan mereka ditangkap polisi perbatasan karena ketahuan mabuk ganja, dan dituduh ingin menyelundupkan ganja ke negaranya, tapi yang ditangkap hanya Peter, Ethan kabur. Tapi Ethan ternyata kembali lagi ke Peter yang ditahan untuk menyelamatkannya dengan mobil patroli hasil curian.

Mereka berdua berhenti di Grand Canyon, di mana Ethan menyebar abu jenazah ayahnya disana. Peter dan Ethan segera bergegas melanjutkan perjalanannya. Disepanjang jalan, Ethan tidak sengaja menembak kaki Peter dengan pistol yang ia temukan di mobil patroli yang ia curi tersebut. Ethan bergegas membawa Peter ke rumah sakit, yang juga rumah sakit tempat istri Peter melahirkan.