A Princess of Mars adalah novel pertama dari serial kisah petualangan
John Carter buah karya Edgar Burroughs. Kisah yang sarat aksi pedang dan pertempuran ini sampai
sekarang dipandang sebagai contoh klasik dari genre aksi fantasi abad
ke-20, juga menjadi pioner tema kisah roman antariksa, genre baru yang
sukses menarik minat para penyuka kisah fiksi dan nantinya menjelma jadi
genre yang sangat populer. Burroughs memulai pembuatan novel ini pada
musim panas 1911 ketika ia berumur 35 tahun, jauh sebelum ia menciptakan
Tarzan of the Apes, dan itu menjelma menjadi saga yang populer.
Bertahun-tahun kemudian, penulis lain meniru cerita-cerita "Mars" yang
telah Burroughs tulis, termasuk George Lucas yang mengangkat beberapa
elemen dari halaman-halaman buku-buku tersebut dan dimasukkan ke dalam
filmnya Star Wars, dan bahkan James Cameron mengakui bahwa buku-buku
tersebut adalah bagian dari inspirasi untuk film besutannya, Avatar (2009).
Selama bertahun-tahun Burroughs berharap seseorang akan membuat John
Carter, tapi tidak ada yang pernah melakukannya. Hingga pada tahun
2009, The Asylum merilis film dalam format direct-to-DVD berjudul
Princess of Mars ini. Memang film yang ditulis dan disutradarai oleh
Mark Atkins ini bisa dibilang adalah film yang dianggap memiliki kualitas kelas B, namun itu juga jauh lebih baik daripada tidak sama sekali. Film
ini dibintangi oleh Antonio Sabato Jr. dan Traci Lords, yang akan
berperan sebagai John Carter dan seorang putri dari planet Mars; Dejah
Thoris. Selain kedua bintang tersebut, film yang dirilis pada tanggal 29
Desember 2009 ini juga akan menampilkan artis-artis lainnya termasuk
Chacko Vadaketh, Matt Lasky, Michael Gordonh, serta Noelle Perris.
Alur Cerita
John Carter (Antonio Sabato, Jr.) adalah seorang penembak jitu Angkatan Darat AS yang sedang melakukan tugas sendirian di Afghanistan. Dia cedera dalam tugas di mana semua sistem syaraf utamanya telah rusak dan bahkan diramal takkan selamat, hingga Carter digunakan dalam percobaan teleportasi oleh pemerintah. Dia dikirim melalui perjalanan dimensi ke sebuah dunia asing yang disebut Mars (bukan planet yang ada dalam sistem tata surya, namun sebuah planet kecil di orbit Alpa Centauri planet ke 4 dari mataharinya), yang militer percaya kemungkinan ada kehidupan dan memiliki atmospir. Oleh penduduk asli planet tersebut, disebut Barsoom.
Di planet ini, Carter mendapati bahwa ia kini memiliki kemampuan untuk melompat jarak yang menakjubkan. Awalnya ia ditangkap dan di rantai sebagai tawanan oleh pasukan humanoid hijau yang dikenal sebagai bangsa Tharks, hingga dia mendapatkan tempat di antara mereka setelah Carter menunjukkan keberaniannya bertarung melawan pasukan spiderling ketika menyerang mereka. Carter kemudian bertemu dengan Sola (Noelle Perris), putri dari pemimpin pasukan Tharks, Tars Tarkas (Matt Lasky), yang memberinya makan seekor kumbang Jubilee agar dia dapat berkomunikasi dengan mereka. Carter juga membantu menyelamatkan putri dari bangsa lain di Mars yang tampak seperti manusia bernama Dejah Thoris (Traci Lords) dari kematian, yang adalah kelompok saingan dari bangsa Tharks.
Pasukan humanoid tersebut kemudian membawa Carter kepada pemimpin bangsa Tharks bernama Tal Hajus (Mitchell Gordon), di mana Sola akan mengawasinya. Hajus menjadi marah ketika mengetahui bahwa Tarkas telah menganugerahi Carter sebuah pangkat militer sebagai Jedak Bangsa Thark, yang menurut tradisi hanya Hajus yang dapat memberikan jabatan tersebut. Tarkas dan Carter pun dipaksa untuk berduel di arena. Carter dapat memenangkan pertarungan dan kemudian menghadapi Sarka (Chacko Vadaketh), seorang tentara bayaran dari Afghanistan yang telah menyerahkan Carter kepada militer sebelum digunakan dalam percobaan teleportasi. Sarka tiba di Mars tanpa sepengetahuan Carter, di mana dia ada di dalam pesawat ketika militer melakukan percobaan terhadapnya. Setelah membantu Sarka kabur, Carter segera membantu Tarkas untuk membunuh Hajus, dan menjadi pemimpin baru dari bangsa Tharks.
Carter kemudian belajar bahwa Thoris telah melarikan diri ke sebuah Kerajaan Stasiun Pemompaan, kelompok yanf membuat udara tetap bersih dan cerah di Mars. Setelah Carter tiba, Sarka menyatakan cinta kepada Thoris, namun dia menolaknya karena hanya mencintai Carter. Mengetahui hal itu, Sarka menghancurkan generator pembangkit utama stasiun, sehingga atmosfer menjadi memburuk. Carter dan Sarka pun saling berhadapan untuk bertarung, di mana Sarka dapat terbunuh oleh seekor serangga raksasa asing selama pertarungan. Setelah Carter dan Thoris datap mengaktifkan generator cadangan stasiun, Carter dikembalikan ke Bumi. Dia menolak untuk memberitahu kepada atasannya tentang petualangannya di Barsoom, karena takut para manusia akan menduduki planet tersebut. Carter pun kembali di beri tugas militer sementara dia berharap untuk menemukan jalan kembali ke Barsoom untuk bertemu kembali dengan Putri dari planet Mars.