Thursday, December 2, 2010

Burlesque (2010)

Tidak bisa dipungkiri, meski faktanya film garapan sineas debutan Steven Antin ini dibintangi banyak bintang bernama besar seperti Cher (Stuck on You), Kristen Bell (Astro Boy), Stanley Tuccy (The Lovely Bone), hingga Cam Gigandet (Twilight), yang menjadi pusat perhatian adalah keberadaan sosok yang dulu dianggap sebagai rival Britney Spears; Christina Aguilera, yang menandai debutnya sebagai tokoh utama di kancah layar lebar setelah sebelumnya muncul sebagai cameo di Shine a Light (2008), Get Him to the Greek (2010), dan sebagai pengisi suara di Shark Tale (2004).

Seperti halnya film-film bernapaskan musikal pada umumnya seperti Moulin Rouge! (2001), Chicago (2002), maupun Nine (2009), Burlesque juga mengedepankan tembang-tembang yang dinyanyikan para pemainnya di sepanjang durasi film, selain tentunya kostum-kostum luar biasa dan koreografi berani yang rasanya sesuai dengan gejolak kaum muda yang enerjik, meski sekali lagi harus diakui garis besar cerita yang disajikan di film yang diproduseri oleh Donald De Line ini sama sekali bukan hal yang baru, di mana yang disajikan tidak berbeda jauh dengan storyline film musikal 4nd Street tahun 1933, dan Anda yang tergolong penyuka film bergenre dance, permasalahan yang sama juga tak jarang bisa ditemui di sana.

Selain nama-nala di atas, film yang digubah oleh penulis naskah Erin Brockovich (2000); Susannah Grant dari skenario sang sutradara ini juga dibintangi oleh aktor yang mulai terkenal ketika bermain dalam serial TV Grey's Anatomy; Eric Dane, aktris yang berperan sebagai Ariel dalam Footloose (2011); Julianne Hough, si aktor pemeran Nightcrawler dalam X-Men United (2003): Alan Cumming, aktor yang sebelumnya bermain dalam Conviction (2010): Peter Gallagher, serta si aktris pemeran Sarah Hart dalam I Am Number Four (2011): Dianna Agron.

Keuntungan dari merekrut penyanyi profesional untuk membintangi sebuah film, adalah selain sekedar memainkan peranan mereka, juga sekaligus dapat berkontribusi sebagai pengisi album soundtracknya. Itulah yang terjadi di film rilisan Screen Gems ini, di mana Christina Aguilera dan Cher menjadi duo penguasa dari album sountrak film ini. Christina memiliki gelar lima kali memenangkan piala Grammy dan Cher berpredikat sebagai musisi legendaris yang juga sudah memiliki banyak prestasi. Di sini Cher akan menyanyikan dua lagu baru salah satunya You Haven't Seen The Last Of Me. Soundtrack album ini juga menjadi penanda kembalinya Cher menyanyikan original song setelah tujuh tahun lamanya dan juga film musikal pertamanya.

Sinopsis

Dikisahkan, dahulu mempunyai daya tarik yang luar biasa, The Burlesque Lounge yang berlokasi di bilangan kota Los Angeles tengah di ambang kemunduran, setelah kejayaan tempat itu mulai meredup. Tess (Cher), mantan penari, sekaligus eks primadona sekaligus pemilik tempat itu harus berjuang susah payah guna memperpanjang klub miliknya itu yang sudah mulai dimakan usia itu, dengan menghadapi berbagai permasalahan finansial dan tantangan artistik yang ada. Berupaya mengembalikan masa emas serta menghindari klub yang menjadi gairahnya dari ambang kebangkrutan, keberuntungan mulai menaungi Tess kala ia bertemu dan akhirnya merekrut jasa seorang gadis asal kota kecil Iowa bernama Ali Rose (Christina Aguilera), yang ingin mengejar cita-citanya untuk menjadi seniman panggung terkemuka, menjadi salah satu pelayan di klub yang dikelolanya. Harapan mulai terbuka kala ternyata pelayan barunya itu memiliki bakat seni yang luar biasa. Tess pun mulai menyandarkan harapannya pada Ali sebagai ujung tombak usaha pemulihan kejayaan seni burlesque, kebetulan gayung bersambut ketika gadis asal kota kecil itu tanpa makan waktu lama jatuh cinta pada dengan seni burlesque. Bersama Ali sebagai bintang pertunjukan yang baru, Tess bisa kembali mengembalikan kejayaan klub miliknya itu ke masa keemasannya. Namun apakah hal itu akan berhasil menghindarkan The Burlesque Lounge dari krisis finansial yang tengah membelit mereka? (Source: Cinemags)