Monday, December 27, 2010

Gulliver's Travels (2010)

Setelah melalui tahun 2009 yang kurang menyenangkan di mana satu-satunya film yang melibatkan dirinya; Year One (2009) tidak mendapat sambutan hangat dari para penonton dan hasil secara komersil pun tidak memuaskan, Jack Black siap kembali beraksi melalui film terbarunya; Gulliver's Travels. Film yang juga Black duduk sebagai salah satu produsernya ini merupakan satu-satunya proyek aktor bertubuh gempal tersebut sepanjang tahun 2010 sebelum kembali menjadi pengisi suara Po dalam Kung Fu Panda 2 (2011).

Film yang naskahnya ditulis oleh Joe Stillman bersama Nicholas Stoller ini merupakan film live action pertama bagi sutradara Rob Letterman. Sebelumnya, ia telah menyutradarai dua film yang seluruhnya merupakan film animasi CGI, yaitu Shark Tale (2004) dan Monsters vs Aliens (2009). Selain itu, film ini juga menjadi film debut Letterman sebagai sutradara solo, karena dalam proyek sebelumnya, ia selalu bekerjasama dengan sutradara lainnya.

Gulliver's Travels sendiri merupakan adaptasi dari novel berjudul sama buah pena Jonathan Swift yang dterbitkan pertama kali pada pada 1726. Dalam film ini, Black berperan sebagai tokoh sentral yang ada dalam 'dongeng' Swift; Lemuel Gulliver. Ini bukanlah kali pertama Gulliver's Travels diadaptasi menjadi film layar lebar, beberapa negara pernah melakukannya, diantaranya pada tahun 1939 dalam format animasi, pada tahun 1977 yang dibintangi oleh Richard Harris, dan juga miniseri televisi tahun 1996 yang dibintangi oleh Ted Danson. Namun film yang dirilis pada tahun 2010 ini merupakan adaptasi pertama live action versi Amerika sejak film adaptasi pertamanya; Le Voyage de Gulliver à Lilliput et chez les géants (Gulliver's Travels Among the Lilliputians and the Giants) ditayangkan pada tahun 1902.

Selain Jack Black, film yang melakukan syuting diberbagai lokasi menawan di Inggris, termasuk Blenheim Palace dan the Old Royal Naval College of Greenwich ini juga melibatkan beberapa nama terkenal lainnya. Sebut saja aktris asal Inggris yang terkenal karena perannya sebagai Emily dalam The Devil Wears Prada (2006); Emily Blunt, aktor pengisi suara Vector dalam Despicable Me (2009); Jason Segel, aktris yang makin dikenal publik ketika bermain dalam The Whole Nine Yards (2000); Amanda Peet, serta aktor yang sebelumnya mengisi suara Ranger Jones dalam Yogi Bear (2010): T.J. Miller.

Mengikuti tren saat ini, film ini juga akan divisualisasikan secara 3D. Dan masih mengikuti tren saat ini, efek 3D dari film yang memulai proses pengambilan gambarnya pada Maret 2009 ini merupakan hasil konversi, bukan murni hasil dari proses produksi menggunakan kamera 3D. Dirilis pada tanggal 25 Desember 2010 oleh 20th Century Fox, film berbujet $112 juta ini akhirnya berhasil meraup total pendapatan sebesar $237,382,724 dari peredarannya di seluruh dunia.

Alur Cerita

Lemuel Gulliver (Jack Black) adalah seorang kepala bagian pengantar surat di sebuah suratkabar di New York. Pekerja bertubuh gempal dan suka membual ini sangat ingin menjadi seorang penulis yang melakukan perjalanan ke berbagai tempat dan menuliskan apa yang ia alami selama berpetualang. Saat pegawai baru bernama Dan (T. J. Miller), yang awalnya merupakan bawahannya segera dipromosikan menjadi kepala bagian pengantar surat dan berganti posisi dengannya, Gulliver yang tidak terima dan berusaha untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, dengan cara apapun. Setelah memplagiat tulisan artikel dari internet, Gulliver akhirnya berhasil meyakinkan Darcy (Amanda Peet), editor cantik di suratkabar tempat ia bekerja yang diam-diam dikaguminya, untuk memberi pekerjaan yang berbeda. Apabila sebelumnya perjalanan yang ia lakukan adalah dari satu ruangan ke ruangan lain untuk menyampaikan surat, kini ia akan melakukan perjalanan jauh ke Segitiga Bermuda, dan menulis sebuah artikel yang menyatakan bahwa legenda kapal laut secara misterius menghilang di daerah yang disebabkan oleh makhluk luar angkasa, namun itu tidak nyata.

Setibanya di Bermuda, Gulliver sewa perahu dan perjalanan ke segitiga. Namun perjalanan indah yang ia idamkan sontak berubah menjadi mimpi buruk saat perahu yang ia tumpangi dihantam badai besar. Saat terjaga, Gulliver menemukan sebuah fakta yang sangat mengejutkan. Selain menyadari bahwa ia kini berada di sebuah pulau entah berantah, dia terkejut dengan kondisi fisiknya, karena kini ia adalah seorang raksasa apabila dibandingkan dengan lingkungan sekitarnya. Pulau yang kemudian diketahui bernama Lilliput ini dihuni oleh makhluk-makhluk berukuran kecil yang membuat Gulliver sebenarnya tidak mengalami perubahan ukuran menjadi seorang raksasa yang mengerikan. Para penduduk di situ rata-rata hanya memiliki tinggi enam inchi saja, atau setara dengan 15 cm.

Dia kemudian ditangkap dan dipenjara di sebuah gua, warga mengklaim dia berbahaya karena ukurannya yang besar. Di sini, ia bertemu tawanan lain bernama Horatio (Jason Segel) yang dipenjara oleh Komandan Liliput, Jenderal Edward (Chris O'Dowd), karena dia menyukai Putri Mary (Emily Blunt), sedangkan Edward menginginkan untuk dirinya sendiri. Di seberang pulau Lilliput, terdapat bangsa Blefuscians yang berusaha untuk menculik Putri Mary, Gulliver berhasil membebaskan diri dari mesin bajaknya yang dipaksa oleh warga Lilliput untuk bekerja dan kemudian menyelamatkan sang putri yang diculik. Gulliver juga menyelamatkan ayahnya, Raja Benjamin (Billy Connolly) dari api dengan membuang air kecil di atasnya.

Gulliver akhirnya dinyatakan sebagai pahlawan oleh warga Lilliput dan dia membuat kesepakatan kebohongan yang menyatakan bahwa di kehidupannya, dia adalah Presiden Amerika Serikat, dan mengatakan Yoda adalah Wakil Presiden- nya (karena Gulliver suka film Star Wars). Bagaimanapun, Edward menjadi marah karena akomodasi mewah yang telah dibangun untuk Gulliver, bahkan disajikan sebagai kehormatan umum armada Lilliput. Ketika warga kota menemukan perahu Gulliver, Gulliver mendapatkan pesan suara dari Darcy yang marah dengan mengatakan ia telah mengambil tempatnya untuk wisata ke Bermuda, juga mengetahui tentang plagiat tulisannya dan dia tak ingin menjadi temannya lagi. Di hari berikutnya, kekacauan pun terjadi dimana seluruh armada Blefuscian berbaris mengepung kota ketika Edward menutup sistem pertahanan sebagai tindakan balas dendam kepada Gulliver. Gulliver dapat mengalahkan armada Blefuscian, yang kebal terhadap tembakan meriam yang ditujukan kepadanya (meskipun mengakibakan bilur-bilur di perutnya). Karena sangat malu, apalagi Mary tidak lagi ingin melakukan apa pun dengannya, Edward akhirnya mengkhianati bangsanya dan beralih ke bangsa Blefuscians dengan membawa bersamanya cetakan gambar cara membuat robot dari sebuah majalah sci-fi milik Gulliver. Bangsa Blefuscians kemudian diam-diam membuat robot berbasis dari majalah tersebut, dengan Edward sebagai pilotnya.

Bangsa Blefuscians kemudian menyerang warga Lilliput bersama robot yang dikemudikan oleh Edward, dan membuat Gulliver mengakui kepada warga bahwa ia "hanya pegawai ruang surat" dan tidak lebih. Edward kemudian mengusir Gulliver ke sebuah pulau yang warga tak pernah kunjungi karena takkan bisa kembali lagi, dimana dia ditangkap oleh Glumdalclitch, seorang anak gadis raksasa yang puluhan kali lebih besar dari Gulliver, dan memaksanya untuk menjadi bonekanya lengkap dengan wig dan pakaian. Darcy kemudian dipenjarakan oleh bangsa Blefuscians ketika dia hilang di Segitiga Bermuda dengan cara yang sama seperti Gulliver. Mengetahui hal itu, Horatio akhirnya pergi menemui Gulliver setelah dia ditolak oleh Putri Mary karena dianggap pembohong seperti halnya Gulliver, dan mengatakan kepada Gulliver bahwa bangsa Blefuscians telah menguasai warga Lilliput dan Darcy dipenjara. Gulliver dan Horatio akhirnya dapat melarikan diri dengan menggunakan parasut yang ia ambil dari bangkai seorang pilot Angkatan Udara AS yang duduk di rumah boneka (pesawat supersonic F-104 Starfighter yang jatuh, dan terlihat di halaman rumah gadis).

Sekali lagi Gulliver menantang duel terhadap Edward. Kali ini bukan hanya untuk kebebasan bangsa Lilliput, namun juga nasib warga yang Edward ancam akan menghancurkan. Pada awalnya Gulliver kalah, namun akhirnya dapat mengalahkan Edward dengan bantuan dari Horatio, yang menonaktifkan mesin senjata dari robot. Horatio akhirnya dipuji sebagai pahlawan dan mendapatkan izin dari Raja Benjamin untuk meminang sang putri. Edward kemudian mencapai titik kegilaannya, dengan mengancam untuk membunuh sang putri, namun sang putri akhirnya punya cukup tenaga untuk membuat Edward jatuh. Gulliver kemudian membantu untuk membuat perdamaian antara bangsa Blefuscians dan bangsa Lilliput. Dia bersama Darcy kemudian kembali ke New York dengan perahu mereka yang sudah diperbaiki. (Source: Cinemags)