Winter's Bone merupakan sebuah film drama indie ditahun 2010 yang disutradarai oleh Debra Granik dan diproduseri oleh Anne Rosellini bersama Alix Madigan. Film yang naskahnya ditulis oleh Granik bersama Rosellini ini diadaptasikan dari sebuah novel berjudul sama yang terbit pada tahun 2006 buah karya pengarang Daniel Woodrell. Film ini dibintangi oleh Jennifer Lawrence, John Hawkes, Lauren Sweetser, Garret Dillahunt, Dale Dickey dan Shelley Waggener, dan dirilis pada tanggal 11 Juni 2010 di Amerika Serikat.
Film ini menampilkan akting menawan dari aktris muda yang muncul dalam installment X-Men, X-Men: First Class (2011), sebagai Mystique, yaitu Jennifer Lawrence. Melalui film ini, sutradara asal Cambridge, Massachusetts, Debra Granik ini ingin menyajikan tema mengenai hubungan keluarga yang dimiliki oleh sang tokoh utama. Kesuskesan film yang berlokasi syuting di Missouri, Amerika, ini dapat dilihat dari 37 penghargaan dan 54 nominasi yang berhasil diraihnya, salah satunya adalah pada Grand Jury Prize: Dramatic Film dan Best Screenplay dalam Sundance Film Festival tahun 2010, juga termasuk pada Academy Award untuk kategori Best Picture, Best Adapted Screenplay dan Best Supporting Actor. Akting Lawrence sendiri sebagai aktris utama dinilai memuaskan sehingga nama perempuan berambut pirang ini masuk ke dalam banyak nominasi penghargaan untuk kategori Best Actress dalam berbagai penghargaan.
Selain berhasil meraup pendapatan 6 kali lipat dari bujet yang hanya $2 juta, film ini juga dipuji para kritikus. Mereka umumnya berpendapat bahwa sang sutradara berhasil menampilkan kisah yang kuat dibalut dengan akting menawan Lawrence. Padahal, menurut Granik, mengadaptasi kisah ini menjadi sebuah film layar lebar tidaklah mudah bagi para kru dan pemain karena tema mengenai meth dan efeknya merupakan isu yang sensitif.
Ringkasan Cerita
Ree Dolly (Jennifer Lawrence), seorang gadis berusia 17 tahun yang tidak seperti gadis- gadis lain seusianya, harus menanggung beban dan merawat keluarganya. Saat ini sendiri, Ree harus merawat dua adiknya, Sonny (Isaiah Stone) yang berusia 12 tahun dan Ashlee (Ashlee Thompson) yang masih berusia 6 tahun, serta ibunya yang sedang berada dalam kondisi fisik dan mental yang tidak sehat ketika sang ayah yang dikenal banyak orang sebagai pembuat narkotika dan tidak diketahui dimana keberadaannya. Nasib Ree memang malang. Di saat semua sudah seperti kacau balau itu masih saja ada masalah yang datang menghampiri.
Polisi mengatakan kalau rumah tempat tinggal Ree Dolly dijadikan jaminan pembebasan bersyarat ayahnya yang kini menghilang entah ke mana. Kalau ayah Ree tak muncul di pengadilan pada saat yang ditentukan, bisa dipastikan Ree Dolly dan keluarganya bakal jadi gelandangan. Ree tak terima, ia bertekad menemukan ayahnya yang menghilang. Tekad Ree sudah bulat. Meskipun semua orang menyuruhnya menjauhi masalah ini namun ia tetap berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada ayahnya.
Ree tak peduli walaupun penyelidikan ini bisa mengakibatkan maut. Ree harus mencari ayahnya dan mendapatkan penjelasan tentang rumah yang dijadikan jaminan ini. Ree memulai perjalanannya dengan mendatangi orang-orang yang diperkirakan memiliki keterkaitan bisnis narkotika dengan sang ayah, suatu hal yang tentu saja berbahaya dan beresiko untuk merenggut nyawanya.
Kegigihannya mencari keberadaan sang ayah membawanya harus berurusan dengan kepolisian, tentara bahkan pamannya sendiri Teardrop (John Hawkes) yang tak perduli dengan Jessup sang adik, yang juga mengatakan kepada Ree bahwa ayahnya mungkin telah dibunuh. Setelah Ree mencoba untuk berbicara dengan daerah kawasan pimpinan Buk Milton (Ronnie Hall), akibatnya dua kali Ree telah dipukuli, Teardrop yang pada awalnya mengatakan kepada keponakannya untuk tidak mengejar lebih jauh dalam pencarian ayahnya, dia menyelamatkan Ree dan mengatakan kepadanya, bahwa ayahnya mungkin sudah dibunuh oleh salah satu dari mereka. Dalam kegundahan dan pencarian itu Ree dipertemukan dengan kenyataan yang membuka matanya, bahwa sang ayah memang tidak ingin ditemukan.