Nicolas Cage sudah pernah dari neraka sambil naik motor, kini ia naik mobil neraka. Hanya saja kali ini rambutnya tidak ikut-ikutan terbakar. Sutradara Patrick Lussier menulis naskah film ini bersama Todd Farmer, partnernya dalam My Bloody Valentine (2009), yang juga rilis dalam 3D. Bahkan naskahnya sendiri dibuat agar pas dengan format 3D. Tak seperti kebanyakan film 3D lainnya yang 'menipu' penonton dengan hasil konversi, film ini asli syuting dalam 3D bahkan menambahkan embel-embel 'shot in 3D' untuk judulnya layaknya Step Up 3D (2010) yang sukses besar dalam mendompleng format yang dipopulerkan kembali oleh James Cameron itu. Lalu bagaimana sampai Cage mau bermain dalam film ini? Rupanya ia adalah teman produser Mchael De Luca yang pernah menjadi produser Ghost Rider (2007), juga dibintangi aktor yang bersaudara dengan Francis Ford Coppola itu.
Produser De Luca bahkan sesumbar mengatakan bahwa 40%film yang diperkirakan menelan biaya produksi sebesar $45 - 55 juta ini akan penuh adegan mobil di mana banyak mobil klasik akan bersliweran dan 60%adegan lain seperti adegan aksi. Bahkan untuk banyak adegan adalah efek yang terjadi di set, bukan CGI, untuk menambah efek keaslian. Bahkan Cage, bekerjasama dengan tim stunt mobil yang pernah bersamanya untuk Gone in 60 Seconds (2000), melakukan sebagian besar stunt mobilnya sendirian. Aktor pemain Con Air (1997) ini bahkan mengendarai tiga mobil klasik, Buick Riviera 1964, Dodge Charger 1969 dan Chevrolet Chevelle 1971. Selain Cage, film ini juga dibintangi oleh aktris yang pernah berperan sebagai Chenault dalam The Rum Diary (2011); Amber Heard, aktor yang akan berperan sebagai Sersan Sandman dalam Call of Duty: Modern Warfare 3 (2011); William Fichtner, dan juga aktor yang berperan sebagai Charlie Swan dalam saga Twilight; Billy Burke.
Lalu apa jualan film ini? Selain nama Nicolas Cage yang dipajang, tentunya ada pada jualan 3D yang diharapkan akan membuat para pria pecandu adegan aksi akan menontonnya. Selain 3D, rating R dalam film ini menambah deretan 'daya pikat' yakni bakal banyak adegan kekerasan serta kata-kata kasar dengan Cage sebagai pemeran utamanya. Film yang dirilis pada tanggal 25 Februari 2011 ini berhasil meraup pemasukan sebesar $5 juta di akhir pekan perilisannya. --source: majalah cinemags--
Alur Cerita
John Milton (Nicolas Cage), seorang penghuni neraka yang kabur ke dunia untuk menuntut balas dan memburu pelaku pembunuhan anak perempuannya yang dilakukan sekelompok pemuja setan yang dipimpin oleh Jonah King (Billy Burke). Milton yang telah menemukan putrinya beserta suaminya dijebak untuk bergabung dengan para pengikut King setelah kematiannya, dimana King telah membunuh anaknya beserta suaminya tersebut karena dia yakin kalau putri Milton adalah kunci dari apa yang dia dan para pengikutnya cari, dan King juga menculik putri mereka (cucu Milton) untuk dijadikan korban persembahan ritual untuk membuka gerbang neraka dan membuat kekacauan di seluruh dunia. Bayi tersebut harus dikorbankan tepat pada saat bulan purnama agar ritual mereka terlaksana. Setelah menginterogasi beberapa pengikut King, Milton menemukan bahwa ritual akan dilaksanakan di Rawa Stillwater, sebuah penjara di Louisiana. Bersama dengan Piper (Amber Heard), seorang pelayan restoran yang telah bertahan untuk melakukan seks dari pacarnya Frank (Todd Farmer) sebelum menikahinya, Milton pun menuju Louisiana.
Piper kemudian menemukan Frank bercinta dengan wanita lain dan mereka masuk ke dalam perkelahian hingga Frank memukulinya. Mengetahui hal itu, Milton pun menolongnya dan perkelahian kembali terjadi antara dia dan Frank. Setelah Milton dapat mengalahkannya, dia mengambil kunci mobil Piper, dan membawanya bersama untuk melanjutkan perjalanannya. Di satu sisi, Sang Akuntan (William Fichtner) tiba di Bumi yang telah diutus neraka untuk membawa Milton kembali. Setelah dapat menginterogasi Frank, ia menemukan bahwa Milton dan Piper sedang menuju ke Louisiana dan dia melakukan trik terhadap dua polisi agar dapat membantunya dengan menyamar sebagai agen FBI.
Di sebuah hotel, Milton sedang berhubungan seks dengan pelayan hotel bernama Candy (Charlotte Ross), dan Piper berada di ruangan lain. Milton kemudian diserang oleh King dan para pengikutnya karena mereka telah mendengar Milton kembali. Milton mampu membunuh sebagian dari mereka sementara dia masih bercinta dengan Candy. Sang Akuntan muncul dengan polisi dan mengejar Milton dan Piper saat keduanya mengejar mobil RV yang di tumpangi King. Milton menggunakan pistol kuno "Pembunuh Tuhan" untuk menembak Akuntan keluar dari jalan. Keduanya kemudian mengikuti King menuju Gereja, dimana mereka masuk Gereja hanya untuk diserang oleh King untuk ditangkap. Piper diculik dan Milton ditembak mati, namun dia terbangun kembali untuk membunuh para pengikut King yang masih ada di Gereja sebelum dia mengejar RV yang membawa Piper sekali lagi.
Di dalam mobil, Piper dapat bebas dan berkelahi dengan King sebelum melompat keluar dari RV ke mobil Milton. Keduanya kemudian bertemu, Webster (David Morse), teman Milton yang menyediakan mereka mobil baru. Piper menemukan bahwa Milton telah meninggalkan putrinya untuk melindungi sahabat lamanya, dan sebab itulah putrinya dapat mudah dimanipulasi oleh King. Dia juga menemukan bahwa pistol "Pembunuh Tuhan" tersebut dicuri Milton dari sang iblis sendiri dan memiliki kekuasaan untuk menghancurkan jiwa seseorang yang tidak akan pernah masuk Surga atau Neraka. Sementara itu, Akuntan menemukan bahwa Milton sedang mencoba untuk menyelamatkan cucunya yang akan dikorbankan dan memutuskan untuk membantunya.
Milton mengatakan kepada Piper bahwa ia tidak dapat menjamin keselamatannya, oleh sebab itu dia harus pergi, namun Piper meyakinkan Milton bahwa dia akan bersamanya sampai akhir. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan menuju tempat ritual yang dilakukan King di Smithfalls, dimana dalam perjalanan mereka dapat menghindar dari pasukan Kapten Sheriff (Tom Atkins) dengan bantuan Sang Akuntan untuk tiba di Smithfalls, dimana Milton tiba sebelum King dapat menyembelih cucunya untuk di korbankan. King menembak Milton dan memerintahkan salah satu pengikutnya si Babysitter (Jamie Teer) untuk membunuh bayi tersebut. Namun, seorang wanita yang telah merawat bayi sejak King menculiknya, menemukan dirinya tidak mampu untuk melaksanakan perbuatan tersebut, yang memungkinkan Milton dapat menggunakan pistol "Pembunuh Tuhan" yang ditembakkan kepada King untuk menghancurkan jiwanya.
Sang Akuntan muncul dan mengambil bayi tersebut untuk diberikan kepada Milton, dan Milton menyerahkannya kepada Piper. Dia dan Webster berjanji untuk merawat bayi itu, dan Milton pun meninggal dalam pelukan Piper. Setelah Piper dan Webster meninggalkan tempat tersebut, Milton ditampilkan hidup lagi (dia sudah mati, dan tidak mungkin bisa mati lagi), dan bersama Sang Akuntan dia berjanji untuk kembali ke neraka dengannya, namun dia juga memperingatkan kepadanya bahwa suatu hari nanti ia akan melarikan diri lagi. Akuntan mengklaim bahwa ia berharap akan hal itu, karena mengejarnya adalah hal yang paling menyenangkan.