Berbeda dengan kecenderungan tipe film yang biasanya dibintangi oleh Matthew McConaughey, yang rata-rata bergenre drama komedi romantis, The Lincoln Lawyer merupakan film yang menandai kemunculan pertama McConaughey di tahun 2011 yang bergenre drama thriller suspense. Bisa jadi ini merupakan cara sang aktor untuk melunturkan imejnya sebagai aktor spesialis drama komedi romantis dan kembali menegaskan bahwa ia adalah aktor yang mampu bermain dalam film bergenre apapun. Mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa sebelum kondang sebagai salah satu heartthrob Hollywood (dikarenakan seringnya memerankan sosok 'penakluk wanita' dalam berbagai judul film bergenre drama komedi romantis) aktor asal Australia ini di masa awal-awal karir film layar lebarnya pernah memerankan sosok pengacara dalam film adaptasi novel karya John Grisham ditahun 1996, A Time To Kill.
Film ini disutradarai oleh Brad Furman, sineas asal Amerika yang sebelumnya melakukan debutnya kala menyutradarai The Take (2008). Naskahnya sendiri ditulis oleh John Romano, yang diadaptasi dari sebuah novel fiksi tentang kriminal berjudul sama yang terbit pada tahun 2005 buah karya penulis asal Amerika, Michael Connelly.
Untuk jajaran pemainnya selain McConaughey, film ini akan dibintangi oleh aktris yang mulai terkenal ketika menjadi pemeran pendukung dalam spin off serial TV The Cosby Show berjudul A Different World (1987); Marisa Tomei, aktor yang berperan sebagai Sebastian Valmont dalam Cruel Intentions (1999); Ryan Phillippe, aktor yang telah membintangi banyak film termasuk dalam A Beautiful Mind (2001) dan Poseidon (2006); Josh Lucas, aktor Kolumbia yang pernah memerankan Luigi dalam Super Mario Bros (1993); John Leguizamo, aktor yang sebelumnya tampil dalam Battle: Los Angeles (2011); Michael Peña, aktor yang pernah melakukan peran terbaiknya sebagai Warden dalam The Shawshank Redemption (1994); Bob Gunton, aktor yang akan tampil sebagai Vilos Cohaagen dalam Total Recall (2012); Bryan Cranston, serta aktor nominasi Oscar lewat perannya dalam Fargo (1996); William H. Macy.
Dirilis pada tanggal 18 Maret 2011, film yang menghabiskan biaya produksi sebesar $40 juta ini berhasil meraup total pendapatan sebesar $85,507,593 dari peredarannya di seluruh dunia.
Alur Cerita
Mick Haller (Matthew McConaughey) adalah seorang pengacara kasus kriminal di Los Angeles yang kerap menjalankan aktivitasnya dengan menggunakan sarana mobil sedan Lincoln Continental. Haller telah menghabiskan sebagian besar karirnya membela berbagai penjahat, termasuk anggota dari geng motor lokal. Suatu ketika, pengacara berpenampilan flamboyan ini diminta menjadi jaksa pembela bagi seorang playboy dari Beverly Hills bernama Louis Roulet (Ryan Phillippe), putra dari pengusaha real estat sukses, Mary Windsor (Frances Fisher), yang dituduh telah melakukan pemerkosaan dan percobaan pembunuhan terhadap pelacur bernama Reggie Campo (Margarita Levieva).
Semula, Haller mengira kalau Roulet hanyalah pria kaya yang jadi korban pemerasan seperti yang sering ia hadapi, karena itulah ia tak menolak kesempatan emas ini. Saat Haller mulai menangani kasus ini dan melakukan penyelidikan lebih dalam bersama penelitinya bernama Frank Levin (William H. Macy) dengan mencari bukti-bukti untuk membebaskannya dari jerat hukum, ia menyadari kalau kasus ini mirip dengan kasus lama yang pernah ia tangani dari klien sebelumnya yaitu Jesus Martinez (Michael Peña), yang di penjara seumur hidup karena melakukan pembunuhan terhadap Donna Renteria (Yari De Leon), meskipun selalu menyatakan tidak bersalah.
Ketika Martinez dikunjungi Haller di penjaranya di San Quentin, dia menjadi gelisah setelah Haller menunjukkan kepadanya foto Roulet. Haller mulai menduga kalau Roulet adalah pembunuh sebenarnya dari kasus Martinez, namun karena dia terikat dengan hak istimewa pengacara-klien, dia harus menjaga kerahasiaan tersebut dan tidak bisa memberitahu kepada polisi apa yang telah ia pelajari. Mengetahui hal itu, Roulet memasuki rumah Haller di malam harinya dan dengan santai ia mengakui kalau memang ia yang melakukan pembunuhan itu, yang membuat Martinez di penjara. Dia juga membuat ancaman terselubung terhadap anak perempuan Haller bernama Hayley (Mackenzie Aladjem) dengan mantan istrinya, Maggie McPherson (Marisa Tomei).
Levin kemudian ditembak mati setelah dia meninggalkan pesan suara kepada Haller kalau dia telah menemukan tiket Martinez untuk keluar dari penjara. Heidi Sobel (Michaela Conlin) bersama Lankford (Bryan Cranston), dua detektif yang menangani kasus ini memberitahu Haller bahwa senjata yang digunakan untuk membunuh Levin adalah pistol kaliber Colt Woodsman 0.22. Haller bergegas pulang ke rumahnya dan menemukan Colt Woodsman miliknya telah hilang, di mana pistol tersebut adalah hadiah dari gangster terkenal LA Mickey Cohen kepada ayahnya. Pistol tersebut diberikan sebagai ucapan terima kasih Cohen kepada ayah Haller yang telah membebaskannya dari sebuah kasus yang menimpahnya. Haller kemudian diduga yang telah membunuh Levin karena kedua detektif tersebut menemukan bahwa kepemilikan Colt Woodsman terdaftar atas namanya, namun Haller percaya pistol itu telah dicuri darinya oleh Roulet ketika memasuki rumahnya.
Karena dia harus melakukan yang terbaik bagi kliennya meski bersalah atau tidak, Haller menjalankan pemeriksaan silang terhadap Campo dan mendiskreditkan dia di mata juri. Namun, Haller juga membuat seorang informan yang di penjara bernama DJ Corliss (Shea Whigham), dengan dalih mengetahui informasi tentang pembunuhan sebelumnya. Ketika Corliss bersaksi, Haller mendiskreditkan dia dan pengadilan yang dipimpin oleh Hakim Fullbright (Reggie Baker) akhirnya memutuskan untuk mengabaikan semua tuduhan kepada Roulet dalam kasus terhadap Campo. Roulet dibebaskan, namun polisi kemudian menangkapnya segera atas pembunuhan sebelumnya terhadap Renteria berdasarkan kesaksian Haller yang didapat dari Corliss, di mana dia sebelumnya telah dibujuknya akan mengeluarkannya dari penjara.
Haller mendapatkan sebuah pistol S&W dari sopirnya bernama Earl (Laurence Mason) untuk pencegahan dari hal-hal yang mungkin akan terjadi kepadanya. Setelah Roulet dibebaskan karena kurangnya bukti, dia segera menetapkan untuk membunuh istri dan anak Haller. Namun Haller yang sudah mengira hal ini, segera menyuruh mereka meninggalkan rumah. Haller kemudian menunggu saat Roulet tiba dan segera menarik pistolnya. Roulet mengejeknya dengan mengatakan bahwa ia tidak akan mampu menjaga keluarganya dengan cara ini setiap hari. Saat itulah, sekelompok geng motor lokal yang dipimpin oleh Eddie Vogel (Trace Adkins) tiba, yang sebelumnya sudah direncanakan Haller, dan dengan brutal mereka menyiksa Roulet. Namun ketika Haller pergi, dia berpesan kepada mereka untuk tidak membunuh Roulet. Dia kemudian mendapat telepon dari Maggie yang mengatakan bahwa Roulet telah mendapat surat tilang di depan apartemen korban pada malam pembunuhan, sebuah bukti yang kuat terhadap Roulet atas percobaan pembunuhannya, dan akan mendukung kebebasan Martinez.
Setelah tiba di rumah, Haller menemukan ibu Roulet, Mary Windsor ada di dalam rumahnya, di mana dia menembak Haller dengan menggunakan Colt Woodsman, pistol yang sama yang telah menewaskan Levin. Mary mengakui bahwa dia yang melakukan pembunuhan tersebut untuk melindungi anaknya. Haller yang terluka, menarik pistol S&W yang dibawanya dan menembakkannya terhadap Mary, dan membunuhnya.
Setelah keluar dari rumah sakit, Haller mendengar bahwa Martinez telah dibebaskan, di mana Kejaksaan Negeri menuntut hukuman mati terhadap Roulet.