Tuesday, April 19, 2011

The Roommate (2011)

The Roommate merupakan sebuah film thriller ditahun 2011 yang disutradarai oleh Christian E. Christiansen dan diproduseri oleh Roy Lee bersama Doug Davison dan Irene Yeung. Film yang skenarionya ditulis oleh Sonny Mallhi ini dibintangi oleh Leighton Meester, Minka Kelly, Cam Gigandet, Alyson Michalka, Danneel Harris, Katerina Graham, Nina Dobrev, Frances Fisher dan Billy Zane, dirilis pada tanggal 4 Februari 2011, dan didistribusikan oleh Screen Gems.

Inilah film horor suspense remaja berbujet $16 juta yang menjadi ajang debut sineas asal Denmark di kancah film Hollywood. Film ini sekaligus jadi ajang kiprah pertama dua aktris utamanya Meester dan Kelly sebagai pemeran utama. Film yang memakai lokasi syuting di University of Southern California di Los Angeles ini, sebelumnya Meester yang akan berperan sebagai Sara, namun akhirnya digantikan oleh Kelly, dan Meester sendiri berperan sebagai Rebecca. Sebelum film ini, Gigandet dan Michalka juga pernah bermain bersama dalam Easy A (2010). 

Menilik jalan ceritanya saja, jujur saja film ini terbilang sangat tidak luar biasa, pasalnya tema yang di angkat dalam film yang sarat dibintangi aktris-aktris muda ini sudah sering kali diangkat oleh berbagai sineas dari belahan dunia manapun, sedangkan untuk kancah Hollywood sendiri tema yang nyaris plek serupa bahkan sudah pernah tersaji lewat film ditahun 1992, Single White Female, yang dibintangi Bridget Fonda dan Jennifer Jason Leigh. Sungguhpun demikian, film yang sudah dirilis sejak awal Februari lalu ini terbukti masih sanggup berbicara banyak dikanca box office, dimana film yang skripnya ditulis oleh Sonny Mallhi ini sempat menjadi pemuncak daftar box office.

Alur Cerita

Sara Matthews (Minka Kelly) memulai tahun pertama-nya kuliah di Universitas of Los Angles. Setelah tiba, ia bertemu teman baru simaniak pesta, Tracy Morgan (Aly Michalka). Sara pun diajak menghadiri sebuah pesta dan berkenalan dengan seorang pemuda bernama Stephen (Cam Gigandet), pemain drummer disebuah band dan segera menjadi pacarnya. Ketika kembali ke kamarnya setelah mengunjungi pesta tersebut, Sara untuk pertama kalinya bertemu rekan sekamarnya, Rebecca Evans (Leighton Meester). Kedua gadis ini mulai menjalin hubungan pertemanan. Ketika Sara mempertemukan Rebecca dengan teman-teman lainnya, dia memperlihatkan reaksi yang sangat dingin.

Rebecca belajar bahwa Sara memiliki kakak perempuan bernama Emily yang meninggal ketika Sara berumur sembilan tahun, dan Sara memiliki kalung Emily serta tato bertuliskan nama adiknya di dadanya. Sarah juga memiliki mantan pacar bernama Jason Tanner (Matt Lanter), yang terus meneleponnya mencoba untuk mengajak berdamai. Dengan berjalannya waktu, obsesi Rebecca terhadap Sara tumbuh dan Sara pun menjadi lebih terganggu. Rebecca mencoba untuk mengisolasinya dengan mengusir siapa saja yang hadir di antara mereka. Hal ini tersirat sejak malam mereka bertemu, Rebecca duduk dalam ruang gelap menunggu Sara pulang. Ketika Tracy mengajak Sara untuk mengunjungi klub dansa di bar, membuat Rebecca menjadi cemburu.

Rebecca kemudian menyerang Tracy saat di kamar mandi dan mengancam akan membunuhnya kecuali dia mau menjauh dari Sara, Rebecca bahkan melukai perut Tracy dari cincin yang terpasang di pusarnya. Hal ini menyebabkan Tracy takut dan merasa hidupnya terancam, yang akhirnya dia pindah ke asrama lain. Ketika Sara meninggalkan ponsel di kamarnya saat keluar kencan dengan Stephen, Rebecca mendengar ponsel Sara berdering dan dia menerimanya hanya untuk menemukan itu adalah telepon dari Jason. Meniru suara Sara, Rebecca mengatakan sesuatu kepada Jason supaya dia tidak pernah menelepon (Sara) lagi.

Beberapa minggu setelah itu, Jason tidak pernah lagi menelepon Sara. Ketika Sara sedang membicarakan interior dengan dosen desain-nya, Professor Roberts (Billy Zane), dia mencoba untuk mencium Sara yang segera Sara ceritakan kepada Rebecca. Cemburu, Rebecca keluar mencari Roberts dan berusaha menggodanya. Disaat itulah Rebecca merekam percakapan mereka pada tape recorder agar terlihat seperti Roberts sedang menyerang dirinya, dan mengirim rekaman tersebut ke dekan yang memungkinkan Roberts dikeluarkan dari universitas. Sara tidak menyadari apa yang telah dilakukan Rebecca, dia terkejut setelah mengetahui di hari berikutnya di kelas bahwa dia memiliki dosen baru bernama Jacobs (Jacqueline Mazarella) untuk mengambil alih kelas desain. Ketika, Irene (Danneel Harris), salah satu teman Sara yang sudah memiliki desain fashion sendiri mengajak Sara untuk pindah ke tempatnya, Rebecca membunuh kucing Sara dengan di tempatkan didalam mesin cuci dan mengatakan kepada Sara kalau kucingnya kabur. Rebecca membuat dirinya agar terlihat seperti diserang seorang preman jalanan ketika mencari kucing Sara. Karena keadaan itulah, Sara memutuskan untuk menghabiskan Thanksgiving dengan Rebecca dan keluarganya.

Setelah tiba, kedua orangtua Rebecca, Alison (Frances Fisher) dan Jeff Evans (Tomas Arana) sangat senang melihat putri mereka datang meskipun tanpa menghubungi mereka dulu. Selama disana, Sara sengaja mendengar percakapan antara Rebecca dan ayahnya, dimana Jeff mengatakan kalau Rebecca sebelumnya mengalami kesulitan untuk mendapatkan teman. Ibunya sengaja menyebutkan didepan Sara kalau Rebecca seharusnya minum obat. Ketika dia bersama Sara pergi ke kedai kopi, mereka bertemu temannya, Maria (Nina Dobrev) beserta dua temannya. Dan karena Rebecca segera mengajak Sara pergi dari kedai itu, Maria mengatakan kepada Rebecca dengan kegelisahan: "Kita tak pernah berteman."

Setelah Thanksgiving, Sara mengetahui bahwa Irene telah kembali dari tur mode-nya, dan ketika Rebecca pergi keluar untuk ke studio, Stephen tiba untuk menemui Sara. Mereka kemudian menemukan sebotol pil Zyprexa dari laci kamar Rebecca, dan mereka belajar bahwa obat itu digunakan untuk mengobati gejala psikotik seperti skizofrenia dan gangguan bipolar, tetapi sepertinya isi botol masih penuh, kemungkinan Rebecca tak pernah meminumnya.

Di sebuah klub, Rebecca dan Irene bertemu, dimana Irene tidak menyadari kalau Rebecca adalah teman sekamar Sara. Rebecca mengetahui kalau Irene tertarik pada wanita, dan dia pun menggoda-nya. Ketika Sara dan Rebecca pergi ke salon tato, Sara menemukan kalau Rebecca men-tato badannya dengan menuliskan nama adiknya di tempat yang sama dengan tato miliknya. Kaget, Sara pun melarikan diri, dia kemudian membungkus barang-barang miliknya kecuali kalung adiknya yang tidak dapat ditemukan keluar dari asramanya. Stephen dan Sara kemudian menemukan buku sketsa Rebecca yang penuh dengan gambar Sara.

Di tengah semua ini, Jason tiba di asrama Sara, dan karena tidak dapat bertemu Sara, Jason menyelipkan catatan untuk Sara di bawah pintu yang mengatakan kalau ia ingin bertemu dengannya dan memberitahu di mana ia tinggal. Mengetahui hal itu, Rebecca membaca catatan tersebut. Dia kemudian menyamar sebagai Sara, dengan memakai kalung kakak Sara, juga tato yang sama, hingga rambutnya dicat baru, dia menuju ke kamar hotel Jason dan menusuk dia sampai mati dengan sebuah boxcutter.

Ketika Sara mendapat pesan telepon dari Irene yang mengatakan dia membutuhkannya datang sesegara mungkin, Sara pun juga segara meninggalkan pesan suara ke ponsel Stephen dengan mengatakan kalau dia akan ke tempat Irene. Ketika tiba, Sara menemukan Irene telah disandera oleh Rebecca dengan menodongkan sebuah pistol. Dia mengungkapkan kepada Sara bahwa ia yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Tracy, Roberts dan Jason, begitu juga dengan kucingnya. Rebecca mengatakan melakukan semua itu karena ia ingin menjadi teman istimewa Sara. Ketika Sara meminta maaf, Rebecca mengampuni namun ia masih ingin membunuh Irene. Keduanya pun mulai berkelahi, dan Stephen tiba tepat waktu untuk membantu menghentikan Rebecca saat berusaha menarik pemicu pistol pada Irene.

Namun, dalam perkelahian yang sedang berlangsung, Rebecca memukul Stephen hingga tak sadarkan diri, dan Sara dibiarkan menggantung keluar di jendela di atas tanah. Meskipun Rebecca menyelamatkannya, Sara tetap meraih pistol berusaha untuk menembak Rebecca, namun pistol tidak ada pelurunya. Rebecca menjadi marah karena ternyata orang yang dianggap temannya akan menembaknya, dia pun menyerang Sara dalam kegilaan dan mencoba untuk mencekiknya. Sara kemudia meraih boxcutter dan menusuk Rebecca dari belakang dan membunuhnya. Sara kemudian mengambil kalung kakaknya yang ada di leher Rebecca.

Setelah itu, Sara pun kembali ke asramanya. Dengan bantuan Stephen, dia mengeluarkan tempat tidur tambahan yang sebelumnya dipakai Rebecca keluar dari kamarnya. Dia menyatakan kepada Stephen bahwa ia tidak ingin teman sekamar untuk sementara waktu.