Soul Surfer merupakan sebuah film drama Amerika ditahun 2011 yang diadaptasi dari kisah nyata kehidupan peselancar muda Amerika, Bethany Hamilton, yang kehilangan lengannya usai diserang seekor hiu ketika berusia 13 tahun. Film ini disutradarai oleh Sean McNamara berdasarkan skenario pada buku biografi Hamilton dengan judul sama, dan pada wawancara pembuat film dengan keluarga Hamilton. Film ini dibintangi oleh AnnaSophia Robb yang berperan sebagai Hamilton, juga menghadirkan dua bintang ternama yakni Dennis Quaid dan Helen Hunt yang berperan sebagai orang tua Hamilton.
Rencana untuk membuat film ini sudah sejak lama setelah serangan hiu terhadap Hamilton pada tahun 2003 dan saat dia sembuh. Film ini diadaptasikan pada buku biografi Hamilton tahun 2004, sutradara dan produser David Brookwell mewawancarai keluarga Hamilton untuk mempelajari masalah yang terjadi untuk dimasukkan dalam film. Pembuatan film berlangsung di Hawaii pada awal tahun 2010, dan suting tambahan berlangsung di Tahiti pada bulan Agustus 2010.
FilmDistrict, lebel yang diluncurkan pada bulan September 2010, membentuk kemitraan dengan TriStar Pictures untuk merilis film ini di bioskop. Perusahaan film ini awalnya mengantisipasi untuk merilis film di 300 bioskop, tetapi perusahaan tersebut terkesan cukup dengan produksi akhir untuk mengejar perilisan di 2.000 bioskop. Film ini dirilis di bioskop di Amerika Serikat dan Kanada pada tanggal 8 April 2011.
Alur Cerita
Bethany Hamilton (AnnaSophia Robb) adalah wanita yang terlahir menjadi seorang surfer. Seumur hidupnya dia hanya tahu surfing dan surfing sudah menjadi bagian dari hidupnya. Dia tinggal di Kauai, Hawaii bersama orang tuanya, Tom (Dennis Quaid) dan Cheri (Helen Hunt), serta dua saudaranya, Noah (Ross Thomas) dan Timmy (Chris Brochu), yang kesemuanya adalah peselancar. Bersama dengan teman baiknya yang juga peselancar, Alana (Lorraine Nicholson), Bethany akhirnya mencoba memasuki kompetisi. Dia pun berhasil menempati juara pertama sementara Alana juara ketiga, sedangkan pemenang kedua adalah Malina (Sonya Balmores), yang menjadi marah akan hal itu.
Pagi itu Bethany dan Alana turun ke laut bersama ayah dan saudara Alana, Holt (Kevin Sorbo) dan Byron (Jeremy Sumpter). Saat surfing, tak ada keraguan sedikit pun di hatinya. Tiba-tiba saja, entah dari mana seekor ikan hiu raksasa muncul dan menyerang Bethany. Dia berhasil terselamatkan namun dia telah kehilangan lengan kirinya. Meski terdengar sederhana namun ini berarti hidup Bethany sudah berakhir. Ia tak mungkin bisa berselancar lagi. Semuanya sudah berakhir buatnya.
Pelan-pelan, dengan bantuan kedua orang tuanya, Bethany mulai pulih meski ia sadar kalau semuanya tak akan sama lagi seperti dulu. Namun sepertinya takdirnya memang menjadi seorang peselancar. Dia kembali dalam air dan belajar untuk surfing dengan satu tangan, dan kembali memasuki kejuaraan. Namun dalam kompetisi tersebut, dia dapat dikalahkan oleh saingannya, Malina, yang menempati juara pertama. Berkecil hati, dia memutuskan untuk menyerah dengan keinginannya untuk surfing. Dan ketika Bethany bergabung dengan kelompok pemuda yang dipimpin oleh Sarah (Carrie Underwood) dalam perjalanan misi untuk membantu korban tsunami di Thailand, ia baru menyadari kalau ia masih bisa berguna meskipun satu tangannya sudah hilang. Dengan semangat baru dan bantuan keluarga dan teman-temannya, akhirnya dia kembali turun ke laut dengan papan selancarnya.
Ayahnya kemudian membuat pegangan pada papan selancar Bethany, yang dapat dia gunakan untuk mencegahnya jatuh saat kena ombak. Tom juga meyakinkan putrinya bahwa dia memiliki naluri seorang surfer dalam pengindraannya ketika ombak akan terbentuk. Bethany pun akhirnya dapat memasuki Kejuaraan Nasional, dan juga berkat Malina yang memperlakukan dirinya sebagai pesaing sungguhan. Dalam kejuaraan tersebut, babak demi babak dapat dilewati Bethany dengan baik. Dan saat memasuki babak final, Bethany harus bersaing dengan 5 kontestan lainnya termasuk dengan Malina dan Alana. Tiba-tiba, di menit-menit terakhir perlombaan, ombak telah mereda dan semua peselancar hanya bisa berkeliaran menunggu untuk memulainya kembali. Keyakinan Tom dalam naluri putrinya terbukti ketika Bethany adalah satu-satunya kontestan yang merasakan ombak besar yang akan terbentuk, di mana ia segera mendayung sendirian di luar barisan, sementara yang lainnya hanya menunggu waktu perlombaan habis. Ketika ombak mulai terbentuk, Bethany mulai mendayung namun bertepatan dengan suara peluit, yang menandakan waktu perlombaan sudah habis (jika saja masih ada waktu, Bethany pasti akan memenangkan kejuaraan tersebut). Malina akhirnya menjadi pemenangnya, namun dia telah melupakan perbedaannya dengan Bethany, di mana dia mengundangnya ke atas podium untuk berbagi kemenangan bersamanya.
Selanjutnya, Bethany memungkinkan para wartawan untuk mewawancarai dirinya. Salah satunya bertanya kepadanya; apa yang ia akan lakukan jika diberi kesempatan untuk kembali ke waktu sebelum dia kehilangan lengannya. Bethany kemudian mengatakan bahwa dia takkan mengubah apa yang telah terjadi pada dirinya, karena sekarang ia telah mendapatkan peluang untuk merangkul lebih banyak orang daripada yang bisa ia lakukan ketika masih memiliki dua tangan.